Siapa yang tau kalau terlalu
sering kita mengeluarkan sperma, maka semakin dekat dengan dampak negatif atau
akibat – akibat yang akan kita alami. Nah, mungkin sebagian lelaki merasa baik
– baik saja pada saat mereka melakukan hubungan intim dengan pasangannya dengan
tanpa memperhatikan tingkat keseringan dalam melakukannya. Tapi sebenarnya hal
yang seperti itu akan mendatangkan dampak yang negatif lho.
Menurut cerita yang ada, bagi
anda yang melakukan hubungan intim dengan pasangan / istri yang sering akan
memberikan peluang bagi anda untuk cepet – cepat memperoleh momongan. Tapi, kalau
kita pikir – pikir lagi sebenarnya dalam hal ini terdapat beberapa point
negatifnya. Mungkin banyak juga orang yang sudah tau dengan hal ini, tapi tidak
sedikit juga orang yang belum mengetahui tentang hal ini. Nah, maka dari itu
saya ingin berbagi info mengenai hal ini. Mohon bantuannya untuk membagikannya
ke teman – teman anda ya.
Berhubungan intim dengan istri
anda akan lebih baik jika dilakukan dengan jarak waktu jeda selama 3 hari. Hal
ini akan memberikan kesempatan kepada testis dalam tubuh anda untuk memproduksi
kembali sperma dan menjadikannya matang untuk membuahi sel telur pada sang ibu.
Selain itu juga apabila anda terlalu sering mengeluarkan sperma maka tingkat
kehilangan spermanyapun akan semakin tinggi.
Seperti yang sudah diteliti oleh
para ahli bahwa apabila anda mengeluarkan sperma 2 kali dalam sehari akan
menurunkan tingkat sperma sebanyak 29 persen, kemudian apabila anda mengeluarkannya
sebanyak 3 kali dalam sehari maka akan menurunkan tingkat sperma sebanyak 41
persen. Tuh kan, jadi gimana dengan anda? Berapa kali dalam sehari?
Untuk menjadikannya sperma yang
matang, maka dibutuhkan waktu selama 70 hari (10 minggu) oleh testis untuk
memproduksi sperma. Kemudian untuk sperma yang sudah matang akan disimpan /
ditampung di tempat penyimpanan khusus, yaitu epidimis (waduk penyimpanan
sperma) selama 2 minggu. Epidimis ini berada diatas testis.
Hmm.. Sudah ah ngobrol tentang
spermanya. Jadi, bagaimana teman, sudah jelas tentang sperma? Syukur – syukur
anda bisa langsung mengerti dengan penjelasan diatas.
Sekarang saatnya saya menyebutkan
akibat dari terlalu sering mengeluarkan sperma, perhatikan ya !
Akibat yang akan dialami oleh
pria yang terlalu sering mengeluarkan sperma adalah akan terjadi ketidak
seimbangan pada psikologis dan fisiologisnya. Kemudian kita akan melihat efek –
efek yang dialami orang tersebut seperti :
1. Gampang
lelah
2. Sakit
punggung di bagian bawah
3. Rambut
akan menjadi rontok
4. Ereksinya
menjadi lemah
5. Akan
mengalami ejakulasi dini
6. Penglihatan
menjadi kabur
7. Akan
terasa sakit pada bagian selangkangan / testis
8. Terasa
nyeri di bagian rongga panggul
9. Akan
mengalami depresi
10. Menjadikan
memori kurang maksimal
Nah, itulah beberapa akibat yang
akan dialami oleh orang – orang yang terlalu sering mengeluarkan spermanya.
Jadi, kesimpulannya saya sarankan anda memberikan waktu jeda selama 3 hari
apabila akan melakukan hubungan intim dengan pasangan / istri anda. Agar sperma
yang dihasilkannya akan lebih maksimal.
Kemudian, bagi pria yang sudah
memiliki umur diatas 30 tahun sebaiknya 2 kali dalam seminggu adalah waktu yang
tepat untuk melakukan ejakulasi. Dan bagi pria yang sudah berumur 50 tahun
keatas, lakukanlah sebanyak 1 kali dalam seminggu. Tapi, bagi pria yang masih
muda boleh juga melakukannya sebanyak 2 – 3 kali dalam sehari, karena kodisi
badan yang masih oke sehingga melakukan ejakulasi sebanyak 2- 3 kali dalam
seharipun tidak akan apa – apa. Hanya saja saya sarankan hal itu jangan
dijadikan patokan. Karena, hal ini sebatas pengamatan secara ilmiah. Belum
tentu setiap orang memiliki ketahanan tubuh yang maksimal.
Nah, seperti itulah sobat
akibatnya terlalu keseringan mengeluarkan sperma. Semoga artikel ini bermanfaat
ya dan jangan terlalu doyan mengeluarkan sperma kalian hhiii.
Bagikan
Ini Efek Dari Terlalu Sering Mengeluarkan Sperma
4/
5
Oleh
Unknown
Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar anda